Menjaga Keutuhan Rumah Tangga Itu Tidak Cukup Hanya Dengan Cinta, Tapi Harus Saling Jujur Dan Saling Setia

Menjaga Keutuhan Rumah Tangga Itu Tidak Cukup Hanya Dengan Cinta, Tapi Harus Saling Jujur dan Saling Setia

Siapa sih yang tidak menginginkan rumah tangganya baik-baik saja hingga janjkematian memisahkan? alasannya tentu semua orang mengininkan yang demikian. Namun bisakah menjaga keutuhan rumah tangga hanya dengan saling cinta dan saling sayang saja? tidak, alasannya cinta dan sayang akan melarut seiring berjalan waktu. Tetapi bila yang menjadi modal ada rasa saling jujur dan saling setia maka insyaallah hingga rambut menguban pun keduanya akan tetap langgeng.

Cinta Doang Semua Orang Pasti Bisa, dan Dia yang Penyelingkuh pun Akan Berkata Masih Cinta Dengan Pasangannya

Karena apapun alasannya cinta doang tidak akan pernah cukup, lagipula cinta doang semua orang pasti bisa, dan yang penyelingkuh pun akan berkata masih cinta dengan pasangannya. Lantas apa sih yang bergotong-royong harus benar-benar dijaga dalam sebuah hubungan? yaitu komitmen, kejujuran, kepercayaan, keterbukaan, dan kesetiaan.

Cinta Semata Tidak Bisa Menjadi Pengikat Rumah Tangga Baik-baik Saja, Tanpa Ada Kesadaran Diri Masing-masing Untuk Saling Menjaga

Hubungan rumah tangga banyak yang goyah bukan salah satu pasangan sudah tidak cinta lagi, tapi ia tidak bisa menjaga komitmennya dengan utuh dan benar. Karena siapapun orangnya, menjalin korelasi tanpa dasar tidak cinta sekalipun maka akan mencipta kerukunan yang indah, dan akan menjadi keluarga yang sakinah mawaddah warahmah dengan berjalannya waktu, bila diantara mereka ada yang namanya komitmen.

Maka ingat, bukan cinta yang berpeluang besar, alasannya cinta semata tidak bisa menjadi pengikat rumah tangga baik-baik saja, kalau tanpa ada kesadaran diri dari masing-masing untuk saling menjaga.

Saling Menjaga Komitmen dan Tanggung Jawab Itulah yang Terpenting, Karena Pondasi Rumah Tangga Kuat Bila Keduanya Jalan

Oleh alasannya itu penting kiranya menata kembali keadaan hati, penting mempertanyakan kembali janji yang pernah disepakati, masihkah ia berjalan menyerupai seharusnya atau memang sudah melenceng. Sebab sejatinya saling menjaga janji dan tanggung jawab memang itulah yang terpenting, alasannya pondasi termahal dan terkuat rumah tangga ialah bila keduanya berjalan dengan baik.

Terapkan Pula Nilai-nilai Agama, Karena Saling Jujur dan Setia Akan Tercipta Bila Hubungan Selalu Berlandaskan Agama

Selain itu apa? terapkan pula nilai-nilai agama, bukankah di dalam al-qur’an sudah sangat terang bagaimana seorang suami memperlakukan istri, dan sebaliknya bagaimana seorang suami memperlakukan suami. Makara sering-seringlah mengevaluasi diri, jangan nunggu ada duduk kasus kemudian berbenah, tapi sebelum ada duduk kasus pun keduanya harus bisa selalu memperbaiki. Kamu harus tahu, saling jujur dan setia itu akan tercipta dengan tepat apabila korelasi selalu berjalan sesuai dengan hukum agama.

Jika Hubungan Keduanya Baik Dengan Allah, Maka Insyaallah Saling Jujur dan Saling Setia pun Praktis Dibiasakan

Logikanya, kalau korelasi keduanya baik dengan Allah, tanggung jawab yang ada sudah benar menurut-Nya, dan berlaku sesuai dengan yang telah Allah memutuskan dalam firman-Nya, maka insyaallah saling jujur dan saling setia akan gampang dibiasakan. Serta satu hal lagi yang harus kau pahami, cinta itu tiba dan akan semakin berpengaruh mengikat sebuah korelasi bila pemiliknya tahu memperlakukan cinta dengan benar, dengan tanggung jawab, dan sesuai dengan aturan-Nya.