Tragedi Pilu Soal Bayi Dan Susternya Diunggah Sang Ibu, Warganet Turut Sebarkan Agar Jadi Pelajaran

Tragedi Pilu Soal Bayi dan Susternya Diunggah sang Ibu, Warganet Turut Sebarkan Biar Makara Pelajaran

Kehadiran smartphone ketika ini memang banyak membantu kehidupan kita di banyak sekali lini. Tapi manfaat tersebut tentu harus diiringi dengan tanggung jawab dan kesadaran akan situasi dan kondisi.

Kita nggak dapat terus-terusan mengakses atau memakai akomodasi teknologi secara terus menerus dan mengabaikan hal lain, apalagi kewajiban.

Tapi sayang, banyak yang nggak dapat mengontrol diri dan karenanya kecanduan dengan ponsel pintarnya.

Sebuah pengalaman pahit dibagikan oleh akun Instagram @vonvon_7, ibu dua orang anak yang kebetulan mengalami sendiri kisah murung ini.

Cerita tersebut melibatkan suster sang anak yang nggak dapat lepas dari HP-nya dan tentunya sang buah hati yang menjadi korban dan ketika ini masih dalam perawatan.

1. Von menceritakan wacana apa yang terjadi pada putra keduanya, Josh Manuel Suyoto, yang masih berusia tiga bulanan

2. Dia pun menceritakan bahwa insiden tersebut terjadi ketika beliau bersama anak pertamanya, sedangkan sang bayi tengah bersama si suster (pengasuh)

3. Si suster sempat nggak mengaku jikalau beliau terpeleset dan menciptakan Manuel menangis keras

4. Pas dilihat, kepala Manuel sudah nanah alasannya yaitu terjatuh

5. Si suster diduga bawa sang bayi ke daerah basuh baju alasannya yaitu mau main HP atau teleponan. Hal yang sangat nggak profesional!

6. Yang menciptakan Von kecewa yaitu ketika sang suster sempat berbohong di awal, bahwa anaknya menangis alasannya yaitu mau tidur

7. Di perjalanan menunju rumah sakit, tiba-tiba ada darah keluar dari indera pendengaran Manuel

8. Bagian indera pendengaran Manuel pun ikut dicek alasannya yaitu takut terjadi hal fatal

9. Ternyata tulang mastoid di bab belakang daun indera pendengaran Manuel retak 🙁

10. Nggak hanya tulang mastoid, tapi Manuel juga mengalami retak sepanjang 8 cm di bab tengkorak kepalanya

11. Bayi malang ini pun menangis alasannya yaitu menahan sakit alasannya yaitu diinfus

12. Manuel bahkan sempat muntah darah 🙁

13. Setelah didesak, sang suster pun mengakui kronologi jatuhnya Manuel yang sebenarnya

14. Sang ibu menyampaikan bahwa si suster nggak lepas dari HP-nya

15. Si suster hanya dapat menatap bayi malang tersebut tanpa menyampaikan satu patah kata pun

16. Sang ibu hanya dapat berdoa demi kesembuhan anaknya dan menganggap ini yaitu teguran bagi keluarganya. Yang bikin salut, beliau melepaskan sang suster dan nggak memperpanjang problem ini

17. Von berharap hal ini dapat jadi pelajaran bagi masyarakat, terutama yang memakai jasa pengasuh untuk anak atau bayi mereka

18. Nggak lupa, Von juga mengingatkan biar nggak lupa berserah diri dan meminta pertolongan Yang Maha Kuasa

19. Ternyata si suster aktif di media umum banget, salah satunya untuk berbelanja di online shop 🙁

Sebenarnya bukan hanya profesi sebagai pengasuh bayi yang nggak boleh lalai dengan tanggung jawabnya, tapi siapa pun harus dapat menahan diri untuk fokus terhadap pekerjaannya dan menjauhkan diri dari memakai HP.

Apalagi di zaman media umum ketika ini, sudah niscaya impian untuk terus aktif di media sosial, meski hanya sekadar scrolling, niscaya besar.

Saling mengingatkan wacana hal ini yaitu sebuah keharusan, biar nggak terjadi lagi insiden memilukan ibarat yang dialami oleh Manuel.

Karena nggak tertutup kemungkinan hal yang lebih fatal dapat terjadi dan membayakan nyawa.

Berpandai-pandai dalam memakai media umum juga harusnya menjadi sorotan. Misalnya saja dengan apa yang dibagikan oleh ibunya Manuel ini lewat akun Instagram-nya.

Pun dengan warganet yang turut membagikan insiden menyedihkan ini untuk dijadikan pelajaran.

Sehingga media umum dapat menjadi wadah untuk menyebarkan hal-hal positif, membantu, dan mengingatkan sesama. Semoga cepat sembuh ya, Manuel! Kamu niscaya kuat!